sebagaimana istima' tes kemampuan berbicara juga sangat penting dalam tes bahasa, yang mana kemampuan berbicara menuntut penguasaan terhadap beberapa aspek dan kaidah pangguna bahasa (djiwandono , 1989).
kegiatan berbicara didalam kelas bahasa mempunyai aspek komunikasi dua arah : yakni antara pembicara dan pendengarnya secara timbal balik, oleh karena maka kemampuan berbicara harus dilandasi dengan :
kegiatan berbicara didalam kelas bahasa mempunyai aspek komunikasi dua arah : yakni antara pembicara dan pendengarnya secara timbal balik, oleh karena maka kemampuan berbicara harus dilandasi dengan :
- kemampuan mendengarkan
- kemampuan mengucap
- pengguna'an kosa kata / mufrodat yang memungknkan siswa mungutarakan maksudnya.
A. Tes kemahiran berbicara
tes kemahirean berbicara ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siwa dalam menggunakan bahasa arab sebagai alat komunikasi lisan. kemampuan disini termasuk : kemampuan mengutarakan ide, perasaan, gagasan maupun pikiran. oleh karena itu disini kami sediakan bentuk -bentuk tes kalam, supaya dapat diaplikasikan untuk peserta didik dengan baik dan kondisional.
B. Bentuk - bentuk tes maharah kalam / berbicara
tes kemahirean berbicara ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siwa dalam menggunakan bahasa arab sebagai alat komunikasi lisan. kemampuan disini termasuk : kemampuan mengutarakan ide, perasaan, gagasan maupun pikiran. oleh karena itu disini kami sediakan bentuk -bentuk tes kalam, supaya dapat diaplikasikan untuk peserta didik dengan baik dan kondisional.
B. Bentuk - bentuk tes maharah kalam / berbicara
- membentuk ungkapan - ungkapan baku. dengan tujuan siswa mampu menstimulasi dan merespon ucapan ucapan pendek.
- memperkenalkan diri denga menanyakan atau memperkenalkan identitas.
- menceritakan pengalaman dengan panduan (kegiatan liburan atau sehari - hari)
- mendiskripsikan objek (kelas atau peristiwa)
- bercerita melalui gambar
- bercerita bebas
- wawancara
- pidato
- dan diskusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar