Rabu, 02 Desember 2009

maharah kalam / keterampilan berbicara

sebagaimana istima' tes kemampuan berbicara juga sangat penting dalam tes bahasa, yang mana kemampuan berbicara menuntut penguasaan terhadap beberapa aspek dan kaidah pangguna bahasa (djiwandono , 1989).
kegiatan berbicara didalam kelas bahasa mempunyai aspek komunikasi dua arah : yakni antara pembicara dan pendengarnya secara timbal balik, oleh karena maka kemampuan berbicara harus dilandasi dengan :
  1. kemampuan mendengarkan
  2. kemampuan mengucap
  3. pengguna'an kosa kata / mufrodat yang memungknkan siswa mungutarakan maksudnya.
A. Tes kemahiran berbicara
tes kemahirean berbicara ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siwa dalam menggunakan bahasa arab sebagai alat komunikasi lisan. kemampuan disini termasuk : kemampuan mengutarakan ide, perasaan, gagasan maupun pikiran. oleh karena itu disini kami sediakan bentuk -bentuk tes kalam, supaya dapat diaplikasikan untuk peserta didik dengan baik dan kondisional.

B. Bentuk - bentuk tes maharah kalam / berbicara
  1. membentuk ungkapan - ungkapan baku. dengan tujuan siswa mampu menstimulasi dan merespon ucapan ucapan pendek.
  2. memperkenalkan diri denga menanyakan atau memperkenalkan identitas.
  3. menceritakan pengalaman dengan panduan (kegiatan liburan atau sehari - hari)
  4. mendiskripsikan objek (kelas atau peristiwa)
  5. bercerita melalui gambar
  6. bercerita bebas
  7. wawancara
  8. pidato
  9. dan diskusi.
perlu diperhatikan bahwa supaya tes tetap valid, realibel dan praktis maka dalam penyusunan tes harus melalui tahapan - tahapan yang ada pada bab istima'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar