dunia_nisa'il
Kamis, 24 Desember 2009
saat kemelut melandaku
menghapuskan keceriaan yang terlukis dari hatiku
pesonaku luntur, rapuh dan tak berdaya
penyesalan yang tak berarti
menghantui setiap aliran kedamaian hatiku
entahlah, bagaimana lagi aku beranjak
aku igin bebas, dari dirimu juga dirinya
sudah menjadi takdir tersuratku
kehadiranmu memberikan nuansa yang pahit
dan membuatku masuk dalam siasat permainanmu
oh... biarkan aku bernafas
biarkan aku berlayar
biarkan aku terbang dengan sayap baruku
aslkan kau hilang dari duniaku.... bukan duniamu sendiri
Rabu, 09 Desember 2009
memahami tes membaca / qiro'ah dalam bahasa arab
maharah membaca1(qiro'ah)merupakan kegiatan yang penting dan sangat menunjang dalam memahami segala informasi, melalui membaca dan memahami isi wacana. tujuan dari penyelenggaraan tes qiro'ah ini adalah untuk mengetahui dan mengukur tingkat kemampuan untuk memahami bahan bacaan.
dari keterangan yang dapat kami simpulkan dalam sebuah study, tingkat kemampuan membaca itu tercermin pada tingakt pemahaman terhadap isi bacaan baik secara tersirat maupun tersurat, atau bahkan sekedar implikasi dari isi bacaan. dan semua itu menjadi bahan tes dasar dan acuan untuk menyusun butir - butir tes qiro'ah.
dan kompetensi dasarnya adalah 1:
1. membaca dengan lancar, cerma dan tepat
2. menentukan arti kosa kata dalam kalimat
3. melengkapi wacana
4. menentukan fakta tersurat dan tersirat dalam teks
5. menemukan ide pokok dalam paragraf
6.menyimpulkan ide poko bacaaan.
7. mengomentari dan mengkritisi bacaan.
8. qowaid.
sasaran dari tes keampuan dalam maharah qiro'ah ini terdiri dari beberapa tingkatan. yaitu1:
1. mubtadi'in (tingkatan pemula)
2. muthawassitin (tingkatan menengah)
3. mutaqaddimin
bentuk - bentuk tes qiro'ah :
1. pencocokan kata.
2. advanced of reading.
3. true - false
4. multiple choice
5. melengkapi kalimat.
6. rearrangement items.
kemudian untuk langkah - langkah menyusun tesnya dapat di lihat dalam maharah istima'.
dari keterangan yang dapat kami simpulkan dalam sebuah study, tingkat kemampuan membaca itu tercermin pada tingakt pemahaman terhadap isi bacaan baik secara tersirat maupun tersurat, atau bahkan sekedar implikasi dari isi bacaan. dan semua itu menjadi bahan tes dasar dan acuan untuk menyusun butir - butir tes qiro'ah.
dan kompetensi dasarnya adalah 1:
1. membaca dengan lancar, cerma dan tepat
2. menentukan arti kosa kata dalam kalimat
3. melengkapi wacana
4. menentukan fakta tersurat dan tersirat dalam teks
5. menemukan ide pokok dalam paragraf
6.menyimpulkan ide poko bacaaan.
7. mengomentari dan mengkritisi bacaan.
8. qowaid.
sasaran dari tes keampuan dalam maharah qiro'ah ini terdiri dari beberapa tingkatan. yaitu1:
1. mubtadi'in (tingkatan pemula)
2. muthawassitin (tingkatan menengah)
3. mutaqaddimin
bentuk - bentuk tes qiro'ah :
1. pencocokan kata.
2. advanced of reading.
3. true - false
4. multiple choice
5. melengkapi kalimat.
6. rearrangement items.
kemudian untuk langkah - langkah menyusun tesnya dapat di lihat dalam maharah istima'.
Rabu, 02 Desember 2009
maharah kalam / keterampilan berbicara
sebagaimana istima' tes kemampuan berbicara juga sangat penting dalam tes bahasa, yang mana kemampuan berbicara menuntut penguasaan terhadap beberapa aspek dan kaidah pangguna bahasa (djiwandono , 1989).
kegiatan berbicara didalam kelas bahasa mempunyai aspek komunikasi dua arah : yakni antara pembicara dan pendengarnya secara timbal balik, oleh karena maka kemampuan berbicara harus dilandasi dengan :
kegiatan berbicara didalam kelas bahasa mempunyai aspek komunikasi dua arah : yakni antara pembicara dan pendengarnya secara timbal balik, oleh karena maka kemampuan berbicara harus dilandasi dengan :
- kemampuan mendengarkan
- kemampuan mengucap
- pengguna'an kosa kata / mufrodat yang memungknkan siswa mungutarakan maksudnya.
A. Tes kemahiran berbicara
tes kemahirean berbicara ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siwa dalam menggunakan bahasa arab sebagai alat komunikasi lisan. kemampuan disini termasuk : kemampuan mengutarakan ide, perasaan, gagasan maupun pikiran. oleh karena itu disini kami sediakan bentuk -bentuk tes kalam, supaya dapat diaplikasikan untuk peserta didik dengan baik dan kondisional.
B. Bentuk - bentuk tes maharah kalam / berbicara
tes kemahirean berbicara ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siwa dalam menggunakan bahasa arab sebagai alat komunikasi lisan. kemampuan disini termasuk : kemampuan mengutarakan ide, perasaan, gagasan maupun pikiran. oleh karena itu disini kami sediakan bentuk -bentuk tes kalam, supaya dapat diaplikasikan untuk peserta didik dengan baik dan kondisional.
B. Bentuk - bentuk tes maharah kalam / berbicara
- membentuk ungkapan - ungkapan baku. dengan tujuan siswa mampu menstimulasi dan merespon ucapan ucapan pendek.
- memperkenalkan diri denga menanyakan atau memperkenalkan identitas.
- menceritakan pengalaman dengan panduan (kegiatan liburan atau sehari - hari)
- mendiskripsikan objek (kelas atau peristiwa)
- bercerita melalui gambar
- bercerita bebas
- wawancara
- pidato
- dan diskusi.
Selasa, 24 November 2009
sistem pengajaran bahasa
sebagaimana yang saya ketahui dalam bukunya ahmad fuad effendy, ada dua sistem dalam mengajarkan unsur unsur bahasa, yaitu sistem terpisah dan sistem terpadu.
- sistem terpisah pisah
sistem ini bisa disebut nidzamul furu', dalam sistem ini pelajaran bahasa dibagi menjadi beberapa macam mata pelajaran : nahwu, sharaf, mutholaah, insya', istima', muhadastah, imla', khat dan seterusnya.
2. sistem terpadu
sistem ini juga disebut nidzamul wahdah, karena dalam sistem ini bahasa dianggap sebagai satu kesatuan yang utuh, saling berhubungan dan saling berkaitan.oleh karena itu hanya ada 1 jam mata pelajaran, 1 buku, 1 evaluasi dan 1 nilai hasil belajar.
2. sistem terpadu
sistem ini juga disebut nidzamul wahdah, karena dalam sistem ini bahasa dianggap sebagai satu kesatuan yang utuh, saling berhubungan dan saling berkaitan.oleh karena itu hanya ada 1 jam mata pelajaran, 1 buku, 1 evaluasi dan 1 nilai hasil belajar.
tes menyima' / istima' untuk Bahasa Arab
menyimak merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang sangat penting, karena merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam berkomunikasi, sebagaiman yang dipaparkan oleh jiwandono "bahwa tanpa menyimak yang baik, akan terjadi banyak kesalapahaman dalam berkomunikasi antar sesama pemakai bahasa." oleh karena itu kemampuan menyimak merupakan bagian bahasa yang sangat penting.
Dalam pembelajaran bahasa arab kita dapat menggunakan beberapa metodhe, anatara lain:;;
1. Metode s-sam'iyah assyafahiyah.
metode ini memiliki karakteristik:
dalam menyusun tes istima' ada beberapa langkah, supaya tes menjadi valid,realibel dan praktis.
2. memilih materi tes
3. menetukan skor
4. uji coba tes.
Dalam pembelajaran bahasa arab kita dapat menggunakan beberapa metodhe, anatara lain:;;
- metode gramatika terjemah
- Metode langsung
- Metode membaca
- Metode audiolingual
- Metode komunikatif
- Metode elektik
1. Metode s-sam'iyah assyafahiyah.
metode ini memiliki karakteristik:
- tujuan pengajaranya adalah penguasaan secara seimbang keempat maharah.
- urutan penyajianya adalah: istima',kalam,qiro'ah dan kitabah.
- penguasaan pola kalimat dilakukan dengan latihan - latihan pola. mengikuti urutan stiulu - respon - reinfoorcement.
- kekuatan
- siswa dapat memiliki keterampilan pelafalan yang bagus
- siswa dapat terampil membuat kalimat-kalimat yang sudah dilatihkan
- suasana kelas menjadi hidup.
- kelemahanya.
- respon pelajar cenderung mekanistis.
- siswa hanya mampu menggunakan kata yang diajarkan didalam kelas.
- latihan latihan pola bersifat manipulatif, tidak kontekstual dan tidak realistis.
- melafalkan ulang kata/kalimat yang diperdengarkan.
- mengidentifikasi bunyi
- membedakan bunyi yang mirip
- menentukan makna melalui gambar
- merespon ujaran berupa kalimat melalui gerak
- memahami teks sederhana dalam bentuk dialog
- memahami teks sederhana dalam bentuk narasi.
dalam menyusun tes istima' ada beberapa langkah, supaya tes menjadi valid,realibel dan praktis.
- tahap persiapan:membut kisi - kisi evaluasi
- kompetensi dasar
- indikator
- jenis dan bentuk evaluasi
- jumlah instrumen
2. memilih materi tes
3. menetukan skor
4. uji coba tes.
- mengenai analisis validits
- analisis realibitas
- analisis butir soal
- analisis daya beda
siapa gerangan?
sesuatu yang misterius ituyang kuharap sebagai tempat terahirku berlabuh
membawakanku sejuta kenyamanan
membuatku selalu tersenyum dalam tanggung jawabnya
bukan permainan
bukan pula sesaat
tak kurindukan sedidkitpun racun racun menyesatkan
tak juga ku inginkan kepahitan permainan menyandungku
dimana kan kutemukan kesejatian?
Langganan:
Komentar (Atom)